English (US) EN Indonesia (INA) ID

Tingkatkan Pelayanan Publik, Disbudpar Sosialisasikan Aplikasi Data Wisatawan Lewat "Teman Asik Wisata"

Tingkatkan Pelayanan Publik, Disbudpar Sosialisasikan Aplikasi Data Wisatawan Lewat "Teman Asik Wisata"

Tingkatkan Pelayanan Publik, Disbudpar Sosialisasikan Aplikasi Data Wisatawan Lewat "Teman Asik Wisata"

Rabu (26/06/24) Dalam merumuskan kebijakan kepariwisataan, salah satu faktor yang diperlukan oleh Pemerintah Kota Surakarta adalah validitas data kunjungan wisatawan pada Daya Tarik Wisata dan Usaha Pariwisata. Dan untuk meningkatkan pelayanan publik mengenai data kunjungan wisatawan di Kota Surakarta, Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta telah menyiapkan Sistem Informasi Data untuk Akselerasi Data Statistik Kunjungan Wisata (Teman Asik Wisata) agar mempermudah dalam pelaporan data jumlah kunjungan wisatawan.

 

Teman Asik Wisata merupakan sebuah sistem informasi yang dirancang untuk mengelola, dan menganalisis data kunjungan wisata secara efisien. Sistem ini bertujuan untuk membantu pengelola Daya Tarik Wisata dan Usaha Pariwisata serta pemerintah daerah dalam memantau dan meningkatkan sektor pariwisata melalui data statistik yang akurat dan real-time. Sosialisasi Teman Asik Wisata yang berlangsung pada hari ini merupakan tahap pertama dengan menghadirkan 30 pelaku Usaha Pariwisata Kota Surakarta meliputi 20 dari sektor akomodasi dan 10 dari sektor daya tarik wisata. Sosialisasi kali ini menyasar agar pelaku usaha dapat memahami proses penginputan data secara mandiri melalui pendampingan pelatihan operasional sistem. Harapannya, dengan sosialisasi dari program ini mempercepat proses migrasi data dari pelaku usaha ke Pemerintah Kota Surakarta.

Tag Cloud :

Search blog :

Category :

Related Content :

Saturday, 9 October 2021, Solo International Performing Arts (SIPA) 2021 was officially closed by Acting Officer of the Surakarta Tourism Office. On the last day of the performance, SIPA 2021 presented 22 videos of the performance of the delegatio...

Until now, Solo City still maintains the Javanese traditional arts, especially dance and creates several international scale dance maestros. Making Solo City become a destination for performing arts cities for foreign performing arts artists to study...