English (US) EN Indonesia (INA) ID

Keliling Solo dengan Kereta api uap Jaladara

Keliling Solo dengan Kereta api uap Jaladara

Keliling Solo dengan Kereta api uap Jaladara

Di Solo, Indonesia, terdapat kereta wisata yang disebut Kereta Uap Jaladara. Kereta Api Jaladara melintasi rel yang berdampingan dengan jalan Slamet Riyadi. Nama Jaladara berasal dari kisah pewayangan dalam lakon Mahabarata. Kereta ini dibuat di Jerman pada tahun 1896. Dalam roman itu, Jaladara adalah kereta milik Prabu Kresna yakni Kyai Jaladara. Kereta Kyai Jaladara disebut sebagai kereta dewa karena memiliki kemampuan terbang. Kereta itu pula yang digunakan oleh Prabu Kresna untuk naik ke kerajaan Astinapura. Kereta Api Jaladara Solo merupakan kereta uap yang menggunakan kayu jati sebagai bahan bakarnya.

 

 

Kereta Api Uap Jaladara menempuh perjalanan sekitar 5,6 km dari stasiun Purwosari menuju stasiun Solo Kota Glagah. Pulang pergi, kereta api ini menempuh perjalanan sekitar 2 jam. Kereta ini melewati beberapa perhentian, yaitu : Kampung Kauman, Kampung Derpoyudan (sebelah barat nonongan) dan kereta juga berhenti di depan Taman Sriwedari yang merupakan taman hiburan bagi warga. Kereta berjalan lagi sampai belok ke utara, menyebrang jalan raya dan berhenti ke Stasiun Purwosari. Untuk reservasi dapat menghubungi ke 0811-2929-777 dengan harga Rp 3.500.00,-/ Charter

Tag Cloud :

Search blog :

Category :

Related Content :

The figure of Rajamala is a representation of the Rajamala puppet character who has unparalleled supernatural powers. This mascot is visualized as a red character with sharp teeth, bulging eyes, and a thick mustache. In his designs, Rajamala wears ty...

Solo – Solo Batik Carnival (SBC) is an annual event held by the Surakarta City Government, using batik as the main material for making costumes. The participants will create costumes with defined themes. The participants wil...

Solo-Balapan Station holds a million memories, not only for the people of Bengawan City. The late long-haired singer Didi Kempot was also inspired by him. Previously, there were airline airports, stations were a luxury. Paku Buwana X also often used...