Monumen Sondakan diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan, Surono pada tanggal 20 Agustus 1983 untuk mengenang peristiwa 7 sampai 10
Agustus 1949 masa Agresi Militer Belanda II, yang kini dikenal dengan nama Serangan
Umum Empat Hari di Surakarta (Solo). Kelurahan Sondakan merupakan salah satu wilayah
pertempuran yang dipimpin oleh Walikota Achmadi dalam mempertahankan wilayah Solo
setelah dikuasai oleh Belanda.
Tumbuhkan marketing Anda dan bisnis online Anda