Masjid Al-Wustho merupakan masjid yang dimiliki oleh Pura Mangkunegaran. Masjid ini dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII pada tahun 1259 Hijriah atau tahun 1878 Masehi.
Sebagai masjid kerajaan, awalnya masjid ini hanya diperuntukkan khusus bagi anggota keluarga kerajaan Pura Mangkunegaran dalam menjalankan ibadahnya. Kemudian seiring berjalannya waktu, masjid ini kemudian dibuka untuk masyarakat umum.
Gaya arsitektur dari masjid ini tidak jauh berbeda dengan masjid-masjid di Jawa, seperti Masjid Agung Demak, Masjid Agung Surakarta, dan Masjid Agung Keraton Yogyakarta. Masjid ini memiliki bentuk yang khas dengan masjid-masjid kuno yang berbentuk limasan dengan atap tumpang. Kemudian pada bagian halaman masjid ini terdapat gunungan atau kubah yang memiliki tinggi sekitar 3 meter.
Masjid Al-Wustho memiliki ciri khas yang membedakan dengan masjid lainnya, yaitu adanya markis pada masjid. Markis merupakan semacam gapura pintu utama menuju teras yang dihiasi dengan kaligrafi. Selain itu nukilan ayat suci Al-Quran juga menghiasi beberapa bagian masjid, gapura masuk, pintu-pintu, dan jendela.
Masjid Al-Wustho Mangkunegaran terletak di kompleks Pura Mangkunegaran, yang beralamat di Jalan Kartini Nomor 3, Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Tumbuhkan marketing Anda dan bisnis online Anda